Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kicuit batu, Grey Wagtail, Motacilla cinerea


Kicuit batu, Grey Wagtail, Motacilla cinerea

Kicuit batu
Grey Wagtail
Motacilla cinerea (Tunstall, 1771)

Ciri Umum
Tubuh berukuran sedang (19 cm), ekor panjang. Tungging hijau kekuningan. Tubuh bagian bawah kuning (dewasa) atau putih (remaja). Perbedaan dengan Kicuit kerbau: mantel abu-abu, garis sayap putih, tunggir kekuningan, ekor lebih panjang. Iris coklat, paruh hitam kecoklatan, kaki abu-abu kemerahjambuan.

Habitat dan Kebiasaan
Kicuit batu memiliki habitat di aliran sungai kecil berbatu, padang rumput alpin. Makanan: serangga kecil, krustasea. Terbang sangat cepat, melompat-lompat di bebatuan, bertengger atau berjalan sambil mejentik-jentikkan ekor.
Kicuit batu (Motacilla cinerea) adalah anggota kecil dari famili kicuit, Motacillidae. Spesies ini kelihatan sama dengan Kicuit kuning, tetapi ada warna kuning yang dibatasi pada tenggorokan sampai kloaka. Jantan saat perkembangbiakan memiliki tenggorokan hitam.
Spesies ini terdistribusi luas, dengan beberapa populasi yang berkembangbiak di Eropa dan Asia, serta bermigrasi ke wilayah tropis di Asia dan Afrika. Mereka biasanya terlihat di tanah berawa terbuka atau padang rumput yang mana mereka berjalan sendiri-sendiri atau berpasangan di tanah, menangkap serangga yang mengganggu.
Seperti kicuit lainnya, mereka sering menggoyangkan ekornya dan terbang rendah dengan gerakan mengombak dan mereka memiliki panggilan yang tajam yang sering terdengar saat terbang.

Kode Suara
Xeno-canto XC27019

Perjumpaan

Burung kicuit batu ini di temui di sepanjang sungai didaerah lingsar oleh tim lombok wildlife photography.