Sunday, February 25, 2018
Uncal Buau
Ruddy Cuckoo-dove
Macropygia emiliana (Bonaparte, 1854)
Ciri Umum
Burung uncal buau dewasa berukuran tubuh sedang dengan panjang sekitar 30cm, bulu berwarna coklat kemerahan. Ekornya panjang, dada coklat tampak agak keunguan, bergaris hitam dengan pola yang tidak terlalu jelas. Pada burung jantan tampak pada leher dan dada erwarna merah jambu mengkilat. Sedangkan pada burung betina terlihat ada garis gelap pada bagian mantel. Iris lingkaran dalam berwarna kebiruan dan lingkaran luarnya merah, paruh abu - abu- krem dan warna kaki merah keunguan.
Habitat dan Kebiasaan
Lebih sering dijumpai di hutan perbukitan, menghuni hutan primer juga hutan sekunder, dan tempat-tempat terbuka di dalam hutan hingga pada ketinggian 1500 m diatas permukaan laut. Terbang menembus celah tajuk – tajuk bagian bawah hutan, dan terbang cepat bila di atas pohon. Turun ke permukaan tanah hanya untuk makan dan minum.
Uncal buau terbang dengan cara berkepak cepat dan kuat di atas pohon. Uniknya burung uncal buau ini minum dan makan di atas permukaan tanah. Sarangnya berbentuk sederhana yang tersusun dari ranting. Musim kawin burung ini dapat terjadi sepanjang tahun, dan biasanya menghasilkan telur berjumlah 1 butir berwarna krem.
Kode Suara
Xeno-Canto XC292570
Perjumpaan
Burung uncal buau dapat dijumpai di hutan perbukitan, seperti di taman wisata alam kerandangan (pada foto diatas), terlihat beberapa ekor dengan sebaran yang lumayan berjauhan. Uncal buau atau Ruddy Cuckoo-dove (Macropygia emiliana) merupakan jenis burung dari keluarga columbidae, perilakunya mirip dengan burung perkutut biasa, dederuk jawa dan sebagainya. Warnanya yang berdominasi merah khas cukup mudah dibedakan dan dikenali oleh pengamat dilapangan.