Elang Kelabu, Grey-faced buzzard, Butastur indicus
Elang Kelabu
Grey-faced buzzard
Butastur indicus (Gmelin, 1788)
Ciri Umum
Elang Kelabu Berukuran tubuh sedang 45 cm dengan rentang sayap 96 – 110 cm untuk burung jantan. Sayap panjang dan menyempit dengan ujung sayap meruncing (pointed wings tip). Berwarna kecoklatan denga dagu putih. Terdapat garis mesial di tenggorokan dan kumis hitam. Bagian sisi kepala agak kehitaman, bagian atas kecoklatan dan coretan menggaris kehitaman. Bagian dada coklat berdoret kehitaman, sedangkan bagian bawah yang lainya berwarna coklat pucat dengan garis kecoklatan. Ekok panjang dengan garis hitam tebal. Ujung ekor membulat. Iris kuning, paruh abu-abu, sera dan kaki kuning.
Habitat dan Kebiasaan
Mendiami daerah berhutan sampai ketinggian 1.500. Terbang pelan dan suka berburu dari tempatnya bertengger. Compelete Migrant; merupakan pengunjung musim dingin dari utara bermigrasi ke Sumatra, Jawa dan Sulawesi. Catatan terbanyang di Sulawesi ( >. 4000 individu).
Di jepang menggunakan hutan pinus untuk berbiak. Di indonesia mengunjungi hutan-hutan dataran rendah yang memiliki bukaan. Di Jepang umumnya menggunakan pohon Pinus densiflora atau pohon Cryptomeria japonica. Sarang berupa tumpukan ranting-ranting kecil yang disusun dan dilapisi dengan dedaunan hijau. Jumlah telur antara 2-4 butir dengan masa pengeraman sekitar 33 hari.
Individu muda keluar dan meninggalkan sarang pada kisaran umur 36-39 hari. Makanan utamanya adalah serangga, katak, kadal, burung berukuran kecil hingga sedang dan mamalia kecil. Menunggu mangsanya dari tempatnya bertengger dan menukik menangkap mangsa dengan kukunya yang tajam.
Kode Suara
Xeno-canto XC424306
Perjumpaan
Elang Kelabu ni terpantau sebagai salah satu elang migran, melintas bersama elang lain seperti sikep madu asia, alap china dan alap jepang namun dalam jumlah yang sedikit, melewati spot pengamatan utama di bukit pandanan lombok utara, sempat terdokumentasi oleh seorang anggota tim Lombok Wildlife Photography (M.Jahidin).