Paok Pancawarna, Banded Pitta, Pitta guajana
Banded Pitta
Pitta guajana (P. L. S. Müller, 1776)
Bager (Busungbiu-Bali)
Ciri Umum
Sedang (22cm). Tubuh berwarna keemasan bergaris-garis. Kepala hitam dengan alis lebar kuning mencolok yang khas. Punggung dan sayap coklat dengan garis sayap putih, ekor biru, dan dagu putih. Dada dan sisi lambung bergaris-garis hitam dan kuning. Tidak terdapat bercak biru pada dada bawah. Burung betina berwarna lebih suram dan lebih merah. Iris coklat, paruh dan kaki hitam.
Habitat dan Kebiasaan
Menyukai hutan primer dan hutan sekunder tertutup sampai ketinggian 1500mdpl., berlompatan cepat di sepanjang lantai hutan atau batang pohon mati. Kadang-kadang ditemukan pada semak rendah, bersarang di pohon salak,kopi, atau rotan. Lebih sering terdengar suaranya daripada terlihat. Pada malam hari tidur di vegetasi rendah, hanya setinggi 1-3 meter di atas tanah.
Kode Suara
Xeno-Canto XC42409
Perjumpaan
Di pulau lombok, burung ini tidak pernah tercatat ada, namun beberapa bulan lalu anggota komunitas lombok wildlife photography (LWP) bersama staf taman wisata alam kerandangan (wahyu) secara tidak sengaja melihat seekor burung yang sangat mirip dengan jenis ini, sampai dengan tanggal 6 januari 2018 berita perjumpaan tersebut masih berstatus hoax karena belum ada dokumentasi perjumpaaan dengan burung ini. Namun tepat di pagi hari ini minggu tanggal 7 januari 2018, status hoax tersebut terpecahkan dengan hasil dokumentasi 2 orang personil LWP bernama mas lan sunarta dan mas m. jahidin di lokasi pengamatan yang sama. Kini burung paok pancawarna ini sudah resmi tercatat sebagai burung yang ada di lombok tidak hanya di temukan di pulau jawa dan bali saja.