Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dara-laut Kumis, Whiskered Tern, Chlidonias hybrida




Dara-laut Kumis
Whiskered Tern
Chlidonias hybrida (Pallas, 1811)

Ciri Umum
Burung dara – laut kumis dewasa berukuran agak kecil dengan panjang sekitar 25 cm, bulu pucat dengan dahi berwarna putih (periode musim dingin) dan ekor menggarpu. Pada burung dewasa yang tidak berbiak mempunyai ciri dahi warna putih, mahkota bergaris hitam, mahkota bagian belakang dan tengkuk warna hitam. Sedangkan tubuh dibagian bawahnya putih. Sayap dan punggung serta penutup ekor bagian atas berwarna abu - abu. Pada burung dara – laut kumis yang masih muda muda sangat mirip dengan burung dewasa akan tetapi lebih berbintik coklat.

Perbedaannya dengan burung Dara-laut sayap-putih pada masa tidak berbiak adalah mahkota lebih hitam, pada tunggir abu - abu, dan tidak ada terlihat bercak hitam terpisah di pipi. Sedangkan pada masa berbiak tampak dahi hitam, dada dan perut berwarna abu - abu.  Warna iris matanya coklat gelap, paruh dan kaki merah.

Habitat dan Kebiasaan
Terlihat hidup dalam kelompok kecil, sering terbang hingga sejauh 20 km ke daratan untuk mencari makanan di permukaan tanah yang tergenang dan juga sampai masuk di sawah. Mengambil mangsa berupa ikan, katak, serangga dengan cara menyambar atau terbang berputar – putar sangat rendah di atas perairan.

Penyebaran burung dara – laut kumis di Indonesia, tercatat mulai dari pulau Sumatera, Kalimantan, kemudian Jawa, Bali, Lombok hingga pulau Maluku dan Irian. Pengunjung tetap pada musim dingin di pulau Sumatera, Jawa, dan pulau Bali, tetapi beberapa diantaranya juga sangat sering terlihat di musim panas.

Kode Suara
Xeno-canto XC328632

Perjumpaan
Burung dara – laut kumis memiliki badan yang lebih kecil bila dibandingan dengan burung dara laut jambul yang masih satu keluarga sternidae, pengamat mencatat keberadaanya (seperti tampak pada foto burung diatas) di bendungan batujai lombok tengah tampak sekitar 20 ekor berputar – putar mencari makan berupa ikan – ikan kecil dengan cara menyambarnya. Bersama burung ini di lokasi juga banyak terlihat burung jenis perancah dan kuntul – kuntul bergabung bersama mencari makan.