Anis kembang, Chestnut-capped Thrush, Zoothera interpres
Chestnut-capped Thrush
Zoothera interpres (Temminck, 1828)
Cacing Gunung (Sunda)
Ciri Umum
Berukuran kecil (16 cm)., berwarna hitam, putih, dan coklat berangan. Mahkota dan tengkuk berwarna coklat kemerah-merahan, mantel dan punggung abu-abu kehitam-hitaman, dada kehitaman, sayap dan ekor kehitaman, dengan dua garis putih di sayap yang mencolok; pipi abu-abu dengan tanda putih; perut putih dengan bintik hitam di sisi tubuh.
Habitat dan Kebiasaan
Di sumatera umum di Pulau Enggano; di Kalimantan dan Jawa kadang-kadang terdapat di hutan dataran rendah; di Bali kadang ditemukan di hutan perbukitan; di Lombok (200 – 1300 mdpl.), Sumbawa (200 – 1000 mdpl.), dan Flores ( dataran rendah sampai 1000 mdpl.) cukup umum menghuni hutan primer, hutan sekunder yang tinggi, hutan rusak, petak-petak hutan yang terisolasi, dan lahan budidaya dengan banyak pohon.
Burung pemalu yang biasa terlihat mengendap-endap dan berlompatan di lantai hutan atau di pohon-pohon yang sedang berbuah.
Kode Suara
Xeno-Canto XC34500
Perjumpaan
Di pulau lombok, burung ini cukup sulit dijumpai, lebih sering terlihat di dalam sangkar perliharaan warga daripada di alam liar. Kemungkinan masih bisa di amati di kawasan hutan sekitar gunung rinjani.