Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kuntul Karang, Pacific Reef Egret, Egretta sacra




Kuntul Karang
Pacific Reef Egret
Egretta sacra (J. F. Gmelin, 1789)

Ciri Umum
Burung kuntul karang dewasa berukuran agak besar dengan panjang tubuh sekitar 58 cm, berwarna putih polos atau abu - abu arang. Burung ini dijumpai dalam dua warna bulu tubuh. Tetapi warna yang paling umum dijumpai adalah warna abu - abu merata, tampak jambul pendek di kepala dan warna dagu keputihan (ciri yang ini jarang terlihat di lapangan).

Perbedaannya dengan burung Kuntul kerbau adalah ukuran burung kuntul karang lebih besar, kepala dan bagian leher tampak lebih langsing. Dan jika dibandingkan dengan kebanyakan kuntul lainnya adalah pada tungkai berwarna kehijauan dan relatif berukuran lebih pendek serta warna paruh pucat. Warna iris matanya kuning, paruh kuning pucat dan kaki hijau.

Habitat dan Kebiasaan
Umumnya burung kuntul karang terdapat di terumbu karang sesuai penamaan jenis ini (bila air sedang surut) dan juga dijumpai di pantai pasir pada pulau - pulau lepas pantai. Hampir selalu dijumpai di sepanjang pantai. Kuntul karang beristirahat pada batu karang atau pada bagian pinggirnya yang curam. Senang berburu di tepi air, memakan ikan kecil sambil berdiri diam atau berjalan - jalan di air yang dangkal. Sangat jarang ditemukan di gosong pasir sekitar muara sungai.

Bersarang di atas permukaan tanah pada tumpukan batu karang, di atas semak - semak, atau pada tajuk pohon pendek.

Penyebaran burung kuntul karang mulai dari kawasan pesisir Asia bagian timur, Pasifik barat, dan juga Indonesia samapi pulau irian, benua Australia, dan Selandia baru. Suaranya seperti kuakan mendengkur parau sewaktu sedang makan dan “arrk” ketika burung terkejut.

Kode Suara
Xeno-Canto XC108895

Perjumpaan
Burung kuntul karang merupakan burung dalam keluarga ardeidae, perilakunya mirip dengan burung kuntul lainnya, habitat nya di lombok tercatat di pesisir pantai bangko – bangko dan juga sebagian bisa dijumpai di pesisir pantai gili terawangan dan gili meno. Jumlah individu yang sampai sekarang pengamat catat tidak lebih dari 2 ekor di lokasi perjumpaan. Dibandingan jenis kuntul kerbau dan kuntul kecil, jenis kuntul karang perjumpaannya lebih sulit.