Kapinis Rumah, House Swift, Apus nipalensis
Kapinis Rumah
House Swift
Apus nipalensis (Hodgson, 1837)
Ciri Umum
Burung kapinis rumah (house swift) apus nipalensis dewasa berukuran kecil dengan panjang sekitar 15 cm, bulunya berwarna kehitaman dengan bulu tenggorokan dan tunggir putih. Ekor bertakik, tidak menggarpu. Perbedaannya dengan burung Kapinis laut yang berukuran tubuh lebih besar adalah warna bulu lebih gelap, bagian kerongkongan dan tunggirnya tampak lebih putih, ekor tampak terpotong agak lurus. Warna iris matanya coklat tua, paruh hitam dan kaki coklat.
Habitat dan Kebiasaan
Burung kapinis rumah merupakan jenis burung pemakan serangga kecil yang memiliki habitat hidup di daerah terbuka, perkotaan dan pesisir tersebar hingga ketinggian 1.500 m diatas permukaan laut.
Burung penetap yang umum dijumpai di pulau Sumatera, umum secara lokal di pulau Kalimantan, Jawa dan juga Bali terutama di kota - kota dekat pesisir pantai. Hidup dalam kelompok yang besar, berburu dengan cara terbang yang mantap di atas daerah terbuka, Sering bersarang di bawah atap bangunan, di tebing - tebing, atau juga dijumpai pada mulut gua. Suaranya terdengar seperti getaran berulang cepat, keras, nyaring, dan teriakan bercicit - cicit dikeluarkan sewaktu burung terbang, terutama sebelum kembali berkumpul pada sore hari.
Kode Suara
Xeno-Canto XC295233
Perjumpaan
Burung kapinis rumah (dari segi ukuran seperti versi mini dari burung kapinis laut) yang merupakan burung dari keluarga apodidae, sama dengan burung walet linci, hanya jumlahnya masih jauh lebih sedikit daripada burung walet linci. Seperti pada foto diatas, pengamat mendokumentasikannya di sekitar persawahan dekat pesisir pantai. Jumlah yang terlihat tidak lebih dari 5 ekor.
Terbangnya tidak seperti walet linci yang tidak beraturan dan lemah, burung kapinis rumah terlihat lebih mantap saat terbang. Ciri khas pada burung yang membedakannya dengan walet linci adalah pada saat terbang terlihat warna tunggirnya berpalang putih jelas.
Burung kapinis rumah (house swift) apus nipalensis dewasa berukuran kecil dengan panjang sekitar 15 cm, bulunya berwarna kehitaman dengan bulu tenggorokan dan tunggir putih. Ekor bertakik, tidak menggarpu. Perbedaannya dengan burung Kapinis laut yang berukuran tubuh lebih besar adalah warna bulu lebih gelap, bagian kerongkongan dan tunggirnya tampak lebih putih, ekor tampak terpotong agak lurus. Warna iris matanya coklat tua, paruh hitam dan kaki coklat.
Habitat dan Kebiasaan
Burung kapinis rumah merupakan jenis burung pemakan serangga kecil yang memiliki habitat hidup di daerah terbuka, perkotaan dan pesisir tersebar hingga ketinggian 1.500 m diatas permukaan laut.
Burung penetap yang umum dijumpai di pulau Sumatera, umum secara lokal di pulau Kalimantan, Jawa dan juga Bali terutama di kota - kota dekat pesisir pantai. Hidup dalam kelompok yang besar, berburu dengan cara terbang yang mantap di atas daerah terbuka, Sering bersarang di bawah atap bangunan, di tebing - tebing, atau juga dijumpai pada mulut gua. Suaranya terdengar seperti getaran berulang cepat, keras, nyaring, dan teriakan bercicit - cicit dikeluarkan sewaktu burung terbang, terutama sebelum kembali berkumpul pada sore hari.
Kode Suara
Xeno-Canto XC295233
Perjumpaan
Burung kapinis rumah (dari segi ukuran seperti versi mini dari burung kapinis laut) yang merupakan burung dari keluarga apodidae, sama dengan burung walet linci, hanya jumlahnya masih jauh lebih sedikit daripada burung walet linci. Seperti pada foto diatas, pengamat mendokumentasikannya di sekitar persawahan dekat pesisir pantai. Jumlah yang terlihat tidak lebih dari 5 ekor.
Terbangnya tidak seperti walet linci yang tidak beraturan dan lemah, burung kapinis rumah terlihat lebih mantap saat terbang. Ciri khas pada burung yang membedakannya dengan walet linci adalah pada saat terbang terlihat warna tunggirnya berpalang putih jelas.