Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Elang Ular Jari Pendek, Short-toed Snake Eagle, Circaetus gallicus




Elang Ular Jari Pendek
Short-toed Snake Eagle
Circaetus gallicus (Gmelin, 1788)

Ciri Umum
Burung elang ular jari pendek atau short toed snake eagle yang suda dewasa berukuran besar dengan panjang sekitar 65 cm. Bulu berwarna pucat. Tubuh burung kekar, pada bagian atas berwarna coklat keabu-abuan, sedangkan pada bagian bawah berwarna putih dengan coretan gelap, tenggorokan dan bagian dada coklat. Terdapat juga garis - garis melintang yang tampak samar pada bagian perut dan empat buah garis melintang yang tampak samar pada ekor. Burung yang masih remaja berwarna lebih pucat dari pada dewasa. Pada waktu burung terbang, sayap tampak lebar dan panjang, dengan garis panjang mencolok pada bagian penutup sayap dan juga bulu terbang. Warna iris matanya kuning, paruh berwarna hitam dengan sera abu-abu, dan kaki berwarna kehijauan.

Habitat dan Kebiasaan
elang ular jari pendek menghuni pinggir hutan dan juga semak sekunder. Terbang melingkar dan meluncur dengan posisi sayap yang dibentangkan lurus dan datar. Tampak seperti burung alap-alap raksasa, sering melayang-layang diam diangkasa sambil mengepakkan sayapnya. Memakan Verteberata yang kecil, terutama ular. Juga memakan jenis reptil seperti kadal, bunglon, tokek, belut dan juga biawak. 

Terkadang memakan burung juga, jenis amphibi dan mamalia kecil antara lain seperti tikus, kelinci dan tupai. Sarangnya disusun di percabangan pohon yang tidak tinggi, berukuran cukup kecil, dan tersusun dari pada batang dan cabang pohon yang di sulam dengan daun dan rerumputan. Selalu membangun sarang yang baru setiap tahunnya, meskipun masih juga merawat sarang yang lama. Menghasilkan telur sebutir yang dierami selama 2 bulan, terutama oleh burung betina. Anakan burung ini mulai belajar terbang dan meninggalkan sarangnya pada umur 60 sampai dengan 80 hari. Burung tertua yang tercatat berusia hingga 17 tahun.

Kode Suara
Xeno-Canto XC28958

Perjumpaan
Foto diatas pengamat dokumentasikan di sekitar bukit malimbu kabupaten lombok barat, sekitar bulan oktober saat mengamati jenis elang migratory yang lewat di titik ini. Jumlah yang terlihat hanya 1 ekor saja. Cukup sulit perjumpaan dengan jenis burung yang satu ini.