Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mandar-padi Kalung-kuning, Buff-banded Rail, Gallirallus philippensis




Mandar-padi Kalung-kuning
Buff-banded Rail
Gallirallus philippensis (Linnaeus, 1766)

Ciri Umum
Burung Mandar – padi Kalung – kuning dewasa berukuran sedang dengan panjang sekitar 32 cm. Tampak sekilas bulu burung ini penuh dengan coretan – coretan, warna bulu kepala coklat terang dengan warna alis abu-abu pucat mencolok dan tenggorokan keputih - putihan. Tampak pita bungalan di dada, tubuh bagian bawah berpalang hitam mencolok, serta warna mantel bertotol coklat.

Habitat dan Kebiasaan
Burung yang sangat pemalu dan sangat sensitif, menghuni padang rumput dan vegetasi berawa, aktif saat siang hari sering mengunjungi habitat terbuka berlari – lari untuk mencari makan serangga kecil, biji-bijian. Sangat jarang sekali terlihat terbang, bila terganggu dengan segera akan bersembunyi pada semak – semak ilalang yang rapat. Sering bersarang di alang - alang dekat perairan dengan jumlah telur sekitar 7 butir setiap kali berbiak.

Kode Suara
Xeno-canto XC75794

Perjumpaan
Burung penetap yang jarang terlihat lebih dari 3 ekor pada lokasi pengamatan, biasanya sering berkumpul dengan burung family ralidae lainnya seperti jenis Tikusan Alis Putih, Tikusan Merah, Mandar Padi Sintar, Kareo Padi dan Mandar Batu, burung yang sangat sensitif terhadap manusia, mungkin juga karena jenis – jenis burung ini menjadi sasaran utama pemburu sehingga membuat jumlahnya kian berkurang dan menjadikan tingkah lakunya sangat sensitif.

Untuk Memotret burung ini perlu kesabaran ekstra, pengamat perlu menunggu lama dan sedikit keberuntungan untuk bertemu, karena sangat jarang sekali langsung mendapat gambar bagus dalam sekali kunjungan pengamatan, perlu beberapa kali kunjungan ke lokasi pengamatan untuk bertemu dan mendapat gambar yang diinginkan, bila perlu saat menunggu target menggunakan rekaman suara untuk memancing keluar dari persembunyiannya.

Untuk menghindari Blur sebaiknya pengaturan kamera mengutamakan speed tinggi, diafragma dan ISO otomatis saja karena gerakan burung ini yang sensitif sehingga ksempatan pengamat mengabadikan gambar sangat singkat. Untuk informasi burung Mandar – padi Kalung - kuning ini dipotret pada pagi hari sekitar jam 7 di areal bekas persawahan di sekitar kelurahan tanjung karang ampenan.