Kancilan Bakau, Mangrove Whistler, Pachycephala grisola
Mangrove Whistler
Pachycephala grisola (Blyth, 1843) Sinonim: Pachycephala cinerea (Blyth, 1847)
Ciri Umum
Kecil (14 cm.), berbulu keabu-abuan dan tanpa ciri khas. Mahkota dan tengkuk abu-abu; punggung, sayap, dan ekor coklat keabu-abuan; dagu, tenggorokan, dada, dan sisi tubuh abu-abu muda; perut keputih-putihan. Iris coklat; paruh abu-abu tua; kaki abu-abu kebiruan.
Habitat dan Kebiasaan
Burung penetap yang mudah dijumpai di pantai, hutan daerah pesisir, dan hutan dataran rendah dan kadang sampai ketinggian 900 m. Mengunjungi hutan mangrove, hutan cemara, semak pantai, kebun karet, hutan sekunder, rumpun bambu atau palem, terutama yang di dekat laut. Burung yang pendiam, tidak mencolok dan sulit terlihat. Hidup sendirian, berpasangan atau bergabung dalam kelompok burung campuran pemakan serangga, biasanya tinggal di puncak pohon. Lebih sering terdengar daripada terlihat. Makanan utamanya serangga.
Musim berbiak pada bulan Maret sampai Juni di kawasan Asia Tenggara. Sarang berbentuk mangkuk kecil yang tidak rapi, diletakkan pada percabangan pohon setinggi 1-4m dari permukaan tanah, kadang lebih tinggi. Jumlah telur biasanya 2 butir setiap periode berbiak.
Kode Suara
Xeno-Canto XC37012
Perjumpaan
Di Lombok burung ini pernah terlihat di taman wisata alam kerandangan, taman wisata alam gunung tunaq.
Kecil (14 cm.), berbulu keabu-abuan dan tanpa ciri khas. Mahkota dan tengkuk abu-abu; punggung, sayap, dan ekor coklat keabu-abuan; dagu, tenggorokan, dada, dan sisi tubuh abu-abu muda; perut keputih-putihan. Iris coklat; paruh abu-abu tua; kaki abu-abu kebiruan.
Habitat dan Kebiasaan
Burung penetap yang mudah dijumpai di pantai, hutan daerah pesisir, dan hutan dataran rendah dan kadang sampai ketinggian 900 m. Mengunjungi hutan mangrove, hutan cemara, semak pantai, kebun karet, hutan sekunder, rumpun bambu atau palem, terutama yang di dekat laut. Burung yang pendiam, tidak mencolok dan sulit terlihat. Hidup sendirian, berpasangan atau bergabung dalam kelompok burung campuran pemakan serangga, biasanya tinggal di puncak pohon. Lebih sering terdengar daripada terlihat. Makanan utamanya serangga.
Musim berbiak pada bulan Maret sampai Juni di kawasan Asia Tenggara. Sarang berbentuk mangkuk kecil yang tidak rapi, diletakkan pada percabangan pohon setinggi 1-4m dari permukaan tanah, kadang lebih tinggi. Jumlah telur biasanya 2 butir setiap periode berbiak.
Kode Suara
Xeno-Canto XC37012
Perjumpaan
Di Lombok burung ini pernah terlihat di taman wisata alam kerandangan, taman wisata alam gunung tunaq.