Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gemak Loreng, Barred Buttonquail, Turnix suscitator




Barred Buttonquail
Turnix suscitator (Gmelin, 1789)

Ciri Umum
Berukuran kecil (16 cm), mirip putuh berwarna coklat pirang. Betina : ukuran lebih besar, dagu dan tenggorokan hitam. Mahkota kehitaman dengan bintik abu-abu dan putih pada kepala. Jantan : Mahkota berbintik coklat dan putih. Terdapat garis-garis hitam di dada dan bagian sisi tubuh. Tubuh bagian atas pada kedua jenis kelamin berbintik-bintik coklat serta di dada dan bagian sisi tubuh merah karat. Iris coklat, paruh dan kaki abu-abu.

Habitat dan Kebiasaan
Hidup sendirian atau berpasangan di habitat berumput terbuka. Bila dihalu, akan melompat, terbang rendah di atas tanah sejauh kira-kira 20 m, kemudian jatuh masuk rumput untuk bersembunyi. Di Sumatera, Jawa, Bali, burung ini paling umum ditemukan di habitat yang sesuai, yaitu dari permukaan laut sampai ketinggian 1500 m. Memakan rumput, biji-bijian, daun-daunan, biji-biji kecil, serangga dan tempayak.

Sarang berupa lingkaran kasar dari rumput dan akar yang halus, tersembunyi pada sebuah berkas dari rumput. Telur tiga atau empat butir berwarna keputih-putihan atau kuning pucat banyak berbintik-bintik coklat abu-abu dan hitam. Di Jawa berbiak sepanjang tahun tetapi mencapai puncaknya pada bulan April sampai Juli.

Kode Suara
Xeno-Canto XC181993
Perjumpaan
Burung ini cukup mudah dijumpai namun sangat sulit untuk di foto karena sangat sensitif, tampak berkeliaran di kebun-kebun pesisir pantai di lombok.