Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gajahan Penggala, Whimbrel, Numenius phaeopus




Whimbrel
Numenius phaeopus (Linnaeus, 1758)

Ciri Umum
Berukuran besar (43 cm), berwarna coklat bercoret dengan alis pucat. Garis mahkota hitam, kaki panjang, dan paruh melengkung ke bawah. Mirip Gajahan besar, tetapi jauh lebih kecil dan secara proposional paruh lebih pendek. Tunggir kecoklatan pada ras yang lebih umum variegatus, tetapi beberapa individu mempunyai tunggir putih dan sayap bawah mendekati ras phaeopus. Iris coklat, paruh hitam, kaki coklat kehitaman.

Habitat dan Kebiasaan
Menyukai gosong lumpur, muara pasang surut, daerah berumput dekat pantai, payau dan pantai berbatu. Biasanya hidup dalam kelompok kecil sampai besar, dan sering barbaur dengan burung perancah lain. Memakan baik tumbuhan maupun hewan, tergantung ketersediaan pakan. Biasanya berjalan mengikuti arus surut ketika berada di pantai.

Bersarang di permukaan tanah, dengan jumlah telur 3-4 butir berwarna kehijauan dengan bercak kecoklatan. Telur dierami secara bergantian oleh kedua induk selama 28 hari. Telur menetas secara bersamaan karena pengeraman dimulai setelah keluarnya telur terakhir. Anakan bersifat nidifogus (Segera meninggalkan sarang setelah menetas) dan mampu mencari makan sendiri, mereka mulai belajar terbang setelah berumur 40 hari untuk kemudian menjadi burung muda yang mandiri seutuhnya. Saat fase berbiak dan menjaga anak, induk mampu terbang dan melabrak pengganggu yang datang (gagak, serigala, manusia) dalam jarak ratusan meter dari sarang. Mereka mengusir pengganggu dengan berlaku agresif dan meneriakan suara peringatan secara konstan.

Kode Suara
Xeno-Canto XC108728

Perjumpaan
Burung ini bisa dijumpai saat musim migrasi tiba sekitar bulan oktober hingga nopember setiap tahunnya, lokasi yang sering dikunjungi adalah di seputaran pesisir pantai sekotong lombok barat dan bendungan batujai lombok tengah.