Wili-wili Besar, Beach Stone-curlew, Esacus magnirostris
Beach Stone-curlew
Esacus magnirostris (Vieillot, 1818)
Ciri Umum
Burung Wili-wili besar sesuai namanya juga merupakan burung yang berukuran besar dengan panjang sekitar 56 cm. Pola warna bulunya tampak tebal. Dari kepala hingga leher belakang berwarna coklat tua dengan coretan putih di bagian atas mata yang terus memanjang ke leher. Berparuh cukup besar dan juga kaku, pangkal paruh berwarna kuning, selebihnya hitam. Umumnya burung ini berbulu abu-abu, sawo matang, dan bercoret gelap. Ketika burung terbang tampak pola hitam, putih dan warna abu-abu yang mencolok.
Habitat dan Kebiasaan
Burung Beach Stone-curlew atau Esacus magnirostris tampak sering menghuni kawasan pesisir yang terpencil, berpindah dari satu pulau ke pulau kecil lainnya. Mencari makan secara diam-diam di pesisir pantai, gosong lumpur dan juga karang; berlindung dan bersembunyi di bawah akar mangrove ketika air laut sedang pasang. Sifatnya sangat pemalu, segera terbang ketika merasa terganggu. Tercatat menghasilkan satu butir telur saat berbiak dan telur diletakkan di batas luar garis pasang air laut.
Kode Suara
Xeno-Canto XC37222
Perjumpaan
Secara umum merupakan pengunjung tetap di Kep. Andaman dan Semenanjung Malaysia sampai dengan Filipina, Indonesia hingga Papua, juga di Australia dan Kepulauan Pasifik barat-daya. Di lombok burung ini pernah teramati di gili meno, sekarang burung ini sudah sangat sulit ditemukan, karena kawasan mangrove dan pulau-pulau kecil mulai ramai dikunjungi dan berubah menjadi lokasi wisata. Foto diatas pengamat dokumentasikan di pulau serangan bali.
Secara umum merupakan pengunjung tetap di Kep. Andaman dan Semenanjung Malaysia sampai dengan Filipina, Indonesia hingga Papua, juga di Australia dan Kepulauan Pasifik barat-daya. Di lombok burung ini pernah teramati di gili meno, sekarang burung ini sudah sangat sulit ditemukan, karena kawasan mangrove dan pulau-pulau kecil mulai ramai dikunjungi dan berubah menjadi lokasi wisata. Foto diatas pengamat dokumentasikan di pulau serangan bali.