Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pergam Hijau, Green Imperial Pigeon, Ducula aenea




Green Imperial Pigeon
Ducula aenea (Linnaeus, 1766)
Deregem, Geduwa, Embok tanah , Jawan (Sunda), Emperegem (Dayak Iban), Kurkur , Kum-kum hijau (minahasa), Ngawu (muna), Pergam (Pematang tujuh, Pontianak, Melayu, Sumatera, sunda)

Ciri Umum
Besar (45 cm), Kepala, leher, dan tubuh bagian bawah abu-abu agak merah jambu pucat. Penutup ekor bagian bawah merah-coklat. Tubuh bagian atas hijau gelap dengan warna pelangi perunggu mengkilap. Iris coklat kemerahan; paruh biru abu-abu; dan kaki merah gelap.

Habitat dan Kebiasaan
Umum dijumpai berpasangan atau dalam kelompok kecil di hutan dataran rendah, hutan magrove, hutan primer dan sekunder, serta hutan monsun sampai ketinggian 1000 mdpl. Sering tidur dalam kelompok di tajuk pohon yang tinggi, dan menyebar untuk mencari makan di pagi hari. Saat bercumbu di musim berbiak, sering terbang ke atas sampai titik tertentu, kemudian secara tiba-tiba berhenti, dan meluncur kembali mendatar.

Kode Suara
Xeno-Canto XC31372

Perjumpaan
Di pulau lombok, burung ini cukup sering dijumpai di pasar burung, namun keberadaannya di habitat asli belum terdokumentasi, hanya suara saja yang terdengar di rapatnya tajuk hutan.