Kerak Basi Ramai, Clamorous Reed-warbler, Acrocephalus stentoreus

Kerak Basi Ramai
Clamorous Reed-warbler
Acrocephalus stentoreus (Hemprich & Ehrenberg, 1833)

Ciri Umum
Burung kerak basi ramai dewasa berukuran sedang dengan panjang sekitar 18 cm, Bulu berwarna coklat dengan ekor yang memanjang, dan alis mata berwarna keputih - putihan. Tubuh burung bagian atas berwarna coklat-zaitun seragam. Sedangkan tubuh bagian bawahnya berwarna keputih - putihan dengan bagian sisi tubuh dan ekor penutup bagian bawah warna kuning tua. Warna iris matanya coklat, paruh dan juga kaki coklat keabu-abuan. Burung ini sangat mirip sekali dengan Kerak basi besar.

Habitat dan Kebiasaan
Biasanya burung kerak basi ramai atau clamorous reed-warbler tinggal sendirian atau berpasangan pada buluh-buluh atau tumbuhan lain yang dekat dengan permukaan tanah. Menghuni badan rawa payau berbuluh, sawah dekat dengan rawa alang, dan juga di hutan mangrove. Suka bergantung pada batang buluh ketika sedang bertengger. Mengembangkan bulu pada tenggorokan saat sedang bernyanyi. 

Memiliki kicauan yang cukup nyaring dan merdu. Juga terdengar seperti nada peringatan keras “cak“, dan nada “car“, “care” terputus-putus yang sering diselingi nada tinggi “kiit” dan “ciit“. Sarangnya berbentuk seperti cawan, tersusun dari rumput, pelepah buluh, sering menggantung disekeliling batang vertikal yang sempit. Telur burung ini berwarna kuning tua, dengan bintik abu-abu, jingga dan coklat kemerahan, berjumlah hingga 4 butir. Berbiak pada bulan April hingga bulan Agustus.

Kode Suara
Xeno-Canto XC312355

Perjumpaan
Keberadaan burung ini bisa ditebak dengan mudah, karena saat bersuara sangat berisik dan khas, bermain-main pada rimbunan semak, cukup sulit di dokumentasikan karena sering terhalang vegetasi semak yang sangat rapat. Foto diatas pengamat dokumentasikan di sekitar persawahan daerah tanjung karang ampenan, burung kerak basi ramai ini juga pengamat temukan di sekitar areal bandara internasional lombok dan juga daerah tambah di sekotong lombok barat.