Cekakak Tunggir-putih, Glittering Kingfisher, Caridonax fulgidus
Glittering Kingfisher
Caridonax fulgidus (Gould, 1857)
Ciri Umum
Cekakak Tunggir-putih berukuran besar dengan panjang sekitar 30 cm. Paruh berwarna merah, kepala hitam. Leher bagian belakang tidak berkerah dan tunggir berbercak warna putih (ciri khas pembeda dari Cekakak cina). Punggung berwarna biru-kelasi, sedangkan tubuh bagian bawah putih. Pada burung yang masih anakan tampak mahkota biru kelasi, punggung hitam agak keabu-abuan kusam, dada dan juga sisi tubuh bungalan kayu-manis, paruh berwarna jingga-kekuningan.
Habitat dan Kebiasaan
Burung cekakak atau Glittering Kingfisher (Caridonax fulgidus) yang cukup umum. Menghuni hutan primer dan juga hutan basah sekunder yang tinggi. Juga menetap di hutan monsun, hutan yang rusak, petak-petak hutan yang cukup terisolasi, lahan budidaya berpohon sedikit atau jarang dan semak di pedesaan berpohon cukup tinggi. Mulai permukaan laut sampai ketinggian 1550+ (di Pulau Lombok), 1460 m (di Pulau Sumbawa) dan 1700 m (di Pulau Flores). Memakan serangga dan juga larva serangga. Bersarang di lubang tanah.
Kode Suara
Xeno-Canto XC31357
Perjumpaan
Burung yang cukup sulit ditemui di Lombok, keberadaannya sangat jauh masuk ke dalam hutan membuat dokumentasi sangat sulit. Lebih mudah diamati daripada di foto. foto diatas diambil dari google. karena pengamat sendiri belum memiliki koleksi burung ini.