Bentet Kelabu, Long-tailed Shrike, Lanius schach
Bentet Kelabu
Long-tailed Shrike
Lanius schach (Linnaeus, 1758)
Ciri Umum
Burung yang telah dewasa mempunyai ukuran sedang dengan panjang sekitar 25 cm, bulunya kombinasi dari warna hitam, coklat dan putih serta mempunyai ekor yang cukup panjang. Pada dahi, topeng, dan ekornya berwarna hitam, sayapnya paduan hitam dengan bintik putih, mahkota dan tengkuknya abu - abu agak gelap. Pada punggung, tunggir dan sisi tubuhnya berwarna coklat agak kemerahan. Sedangkan pada dagu, tenggorokan, dada, dan perut tengah putih.
Pada burung bentet kelabu yang masih muda perbedaan terlihat pada warna bulunya lebih buram dengan pola garis pada sisi tubuh, punggung, kepala, dan tengkuk lebih abu - abu. Warna iris matanya coklat, paruh dan kaki hitam.
Habitat dan Kebiasaan
Bentet Kelabu lebih sering mengunjungi daerah yang terbuka seperti padang rumput, perkebunan, dan daerah terbuka lain. Hinggap pada tenggeran dahan yang rendah, mendadak menyambar serangga yang terbang, tetapi lebih sering menyambar belalang dan kumbang di atas permukaan tanah.
Habitat dan Kebiasaan
Bentet Kelabu lebih sering mengunjungi daerah yang terbuka seperti padang rumput, perkebunan, dan daerah terbuka lain. Hinggap pada tenggeran dahan yang rendah, mendadak menyambar serangga yang terbang, tetapi lebih sering menyambar belalang dan kumbang di atas permukaan tanah.
Sarang burung ini berbentuk seperti cawan yang kuat, tampak tidak rapih, tersusun dari batang rumput, serat dan akar halus. Telurnya berwarna putih ada bercak abu - abu dan coklat, berjumlah sekitar 3 butir dalam sekali berbiak pada bulan Mei hingga bulan agustus.
Kode Suara
Xeno-canto XC31385
Perjumpaan
Burung penetap yang populasinya masih cukup banyak tersebar, sering dijumpai dalam setiap lokasi pengamatan, bentet kelabu juga lebih populer dengan nama burung kemodong, burung ini juga merupakan target pemburu liar karena mempunyai nilai jual yang lumayan di pasar burung. Maka tidak aneh lagi jika kita sering jumpai burung ini di dalam sangkar.
Kode Suara
Xeno-canto XC31385
Perjumpaan
Burung penetap yang populasinya masih cukup banyak tersebar, sering dijumpai dalam setiap lokasi pengamatan, bentet kelabu juga lebih populer dengan nama burung kemodong, burung ini juga merupakan target pemburu liar karena mempunyai nilai jual yang lumayan di pasar burung. Maka tidak aneh lagi jika kita sering jumpai burung ini di dalam sangkar.
Dalam pengamatan di lapangan, kebiasaannya mencari makan serangga pada permukaan tanah serta berputar – putar pada areal yang tidak terlalu luas, bertengger pada dahan yang rendah membuat burung ini lebih mudah di dokumentasikan. Untuk informasi foto burung ini diambil di areal persawahan dekat dengan bendungan batujai kabupaten lombok tengah.
